Buku "EXPLORE: Revolusi Belajar Kreatif dengan ChatGPT di Sekolah"

Kata Pengantar

Perubahan besar dalam dunia pendidikan sedang berlangsung di hadapan kita.

Kita hidup di era di mana pengetahuan dapat diakses kapan saja, dari mana saja, dan kecerdasan buatan (AI) telah menjadi mitra baru dalam proses belajar-mengajar. Namun, akses informasi tanpa arah tidak otomatis menghasilkan pemahaman yang mendalam. Kita membutuhkan kerangka yang memandu, yang mampu mengubah interaksi dengan teknologi menjadi pengalaman belajar yang bermakna.

Buku ini lahir dari keyakinan bahwa guru dan siswa adalah aktor utama dalam revolusi pembelajaran kreatif berbasis AI. ChatGPT, sebagai salah satu teknologi AI generatif terdepan, memberi kita peluang luar biasa untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, mengasah keterampilan, memperdalam pemahaman, dan memperluas wawasan. Namun, peluang itu hanya akan menjadi kenyataan jika kita memiliki strategi yang jelas dan terarah.

Di sinilah EXPLORE Framework hadir.
Enam tahapnya—Explore New Ideas, Practice Skills, Learn Deeply, Organize Knowledge, Reflect Often, Enrich Understanding—adalah panduan sistematis untuk mengintegrasikan ChatGPT ke dalam pembelajaran sekolah. Framework ini tidak hanya fokus pada hasil akhir, tetapi juga pada proses belajar yang kritis, kreatif, reflektif, dan kolaboratif.

Buku ini dirancang bukan sekadar sebagai panduan teknis, tetapi sebagai peta jalan transformasi pendidikan. Setiap bab mengajak pembaca untuk memahami konsep, melihat contoh penerapan di kelas, dan mendapatkan ide praktis yang dapat langsung digunakan. Guru akan menemukan inspirasi untuk menghidupkan kelasnya, siswa akan melihat belajar sebagai petualangan yang memicu imajinasi, dan sekolah akan mendapatkan model pembelajaran yang relevan dengan tantangan abad ke-21.

Saya menyadari bahwa menerapkan perubahan di sekolah tidaklah mudah. Ada tantangan teknis, keterbatasan sumber daya, bahkan resistensi terhadap metode baru. Namun, saya percaya bahwa dengan komitmen, kolaborasi, dan visi yang jelas, perubahan adalah keniscayaan. Buku ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang budaya belajar—membentuk kebiasaan untuk terus menjelajah, berlatih, mendalami, mengorganisasi, merefleksikan, dan memperkaya pemahaman.

Akhirnya, saya berharap buku ini menjadi sahabat bagi setiap guru, siswa, dan pemimpin sekolah yang ingin menghadirkan pembelajaran yang relevan, kreatif, dan berkelanjutan. Mari kita bersama-sama menjadikan EXPLORE Framework sebagai bagian dari budaya belajar di sekolah, agar generasi penerus kita siap menghadapi masa depan dengan pengetahuan yang terarah, keterampilan yang terasah, dan wawasan yang luas.

Selamat membaca, bereksperimen, dan bereksplorasi.

Mohamad Haitan Rachman
Pengembang EB2p, Negeri Framework and AI Ecosystem


Komentar